You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki Minta Anak - Anak Tidak Diajak Demo
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Basuki: Jangan Peralat Anak-anak Ikut Demo

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta warga bantaran Kali Ciliwung tidak memberdayakan anak-anak untuk menggelar unjuk rasa menolak pembongkaran.

Pandangan saya sederhana saja, tidak usah memperalat anak-anak, yang demo-demo datang ke sini juga selama ini saya sudah bilang kan, kalian yang marah-marah kan yang penyewa lahan

"Pandangan saya sederhana saja, tidak usah memperalat anak-anak, yang demo-demo datang ke sini juga selama ini saya sudah bilang kan, kalian yang marah-marah kan yang penyewa lahan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (25/5).

Ia mengatakan, aksi penolakan oleh sekelompok oknum penyewa tidak sekadar terjadi pada persoalan penertiban bangunan liar di bantaran kali. Namun juga oknum penyewa lahan negara atau kios di lokasi binaan (lokbin) serta lokasi sementara (loksem).

Bangunannya Dibongkar, Warga Nekat Dirikan Tenda

"Saya gampang saja, kalau mau ribut, saya gugat kamu karena telah menyewakan lahan negara. Kami pasti akan pindahkan. Tapi, kalau rusun belum siap, ya belum dipindahkan. Kamu tinggal di dalam sungai, kebanjiran, pakai lapor-lapor media. Kamu tinggal di dalam sungai, pasti kebanjiran lah," ujarnya.

Basuki mengungkapkan, warga yang dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) akan mendapat keuntungan dibanding bersikukuh untuk menghuni rumah di bantaran kali.

"Kalau Anda saya pindah ke rusun, Anda hanya bayar Rp 140 ribu untuk sewa rumah berukuran 5 x 6 meter. Kalau ditambah air PAM, listrik, paling habisnya Rp 400 ribu sebulan, artinya kamu lebih untung tinggal di rusun," ungkapnya.

Warga, lanjut Basuki, yang tinggal di rusunawa juga akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. "Sekarang juga ada klinik gratis di rusun. Anak-anak anda yang tidak punya KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga kami kasih," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.

Seperti diberitakan, puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) turut berdemo di depan halaman Balai Kota dan menggoyang-goyangkan pagar, Jumat (22/5) lalu. Mereka menolak rencana Pemprov DKI membongkar rumah di bantaran Kali Ciliwung.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4000 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1415 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik